Sabtu, 07 April 2012

Teknologi Informasi Persiapan Penulisan Ilmiah Untuk Mahasiswa Semester 3

           Mahasiswa tingkat 2 atau yang baru saja menginjak semester 3 biasanya masih belum memikirkan untuk penulisan ilmiah apa yang akan mereka buat pada saat semester 6 atau tingkat 3 nantinya, padahal mereka sudah seharusnya memikirkan hal itu karena pengalaman yang saya alami sekarang sangat sulit ternyata yang namanya penulisan ilmiah itu. Memang awalnya saya berfikir bahwa penulisan ilmiah adalah hal yang gampang ternyata banyak proses-proses yang harus di lewati dalam penulisan ilmiah.
Maka dari itu saya menulis artikel ini bermaksud untuk berbagi pengalaman persiapan dalam hal penulisan ilmiah. Saat ini saya mahasiswa tingkat 3 semester 6 dan sedang proses pembuatan penulisan ilmiah. Penulisan ilmiah yang saya buat adalah “APLIKASI ALAT TULIS KANTOR MENGGUNAKAN NETBEANS IDE 7.1 DAN MYSQL”, NetBeans adalah Integrated Development Environment (IDE)berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas swing. Swing sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi Desktop yang dapat bejalan di berbagai macam platforms seperti Windows, Linux, Mac OS X and Solaris.
Suatu IDE adalah lingkup pemrograman yang diintegrasikan kedalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan pembangun Graphic User Interface (GUI), suatu text atau kode editor, suatu compiler atau interpreter dan suatu debugger.
Netbeans merupakan software development yang Open Source, dengan kata lain software ini di bawah pengembangan bersama, bebas biaya alias gratis.sedangkan MySQL adalah salah satu aplikasi database server yang cukup terkenal. Hebatnya lagi MySQL adalah produk open source yang terus dikembangkan oleh MySQL AB. Memang sih, ada produk yang enterprise. Tetapi untuk kebutuhan saya sebagai mahasiswa, MySQL sudah dapat diandalkan. Selain gratis juga sangat reliable. Dalam mencari judul tersebut tidaklah gampang karena awalnya saya mengajukan judul yang berbeda kepada dosen pembimbing saya tetapi tidak di terima.
Itu adalah satu contoh hal yang sulit yang saya alami. Oleh karena itu saya himbau untuk mahasiswa semester 3 mulailah dari sekarang untuk mencoba browsing-browsing di internet mencari judul-judul apa yang akan kalian buat penulisan ilmiah nanti. Buat konsep sesimple mungkin tetapi menarik dan juga mencoba berbagai macam software-software.
Mencari informasi sebanyak mungkin itu sangat diperlukan karena dimulai mencari informasi dari senior, bisa juga datang ke library universitas dan bisa membaca panduan penulisan ilmiah di library tersebut atau nanti akan di dapatkan dari dosen pembimbing masing-masing.
Dalam hal penulisan perkembangan teknologi komputer mempermudah dalam menulis dengan adanya word processor. Namun banyak yang menggunakan word processor sebagai layaknya mesin ketik. Mereka  tidak tahu bahwa dokumen itu memiliki struktur paragraf, seperti “ti-tle”, “heading”, “normal text”, dan seterusnya. Sebetulnya saya juga tidak begitu terlalu jago soal penulisan bahkan saya pun masih belajar. Mungkin itu saja yang bisa saya share untuk teman-teman mahasiswa semester 3. Dan hanya itu yang bisa saya tulis dalam artikel ini, semoga bermanfaat.

Teknologi Informasi Untuk Ibu Rumah Tangga

Seorang ibu rumah tangga biasanya memang sulit untuk memahami apalagi untuk mengoperasikan suatu perangkat yang biasa disebut orang komputer atau PC. Karna maklum, seorang ibu rumah tangga kewajibannya hanyalah mengurus suami dan anak-anaknya saja, tetapi ternyata teknologi informasi itu juga penting bagi mereka ibu rumah tangga untuk mempelajari lebih dalam komputer atau PC agar makin terbuka wawasan dan pengetahuan mereka mengenai  perangkat berbasis teknologi informasi tersebut.

Memang di era informasi ini, sudah sepatutnya bila ibu rumah tangga harus meningkatkan pengetahuan dengan memahami dan mengenal IT mulai dari mengoperasikan komputer sampai dengan membuka internet melalui Internet Explorer (IE) atau Mozilla Firefox. Namun sangat disayangkan berdasarkan data yang diperoleh, sekitar 60% pengguna hanya memanfaatkan internet untuk kepentingan berkomunikasi atau “ngobrol”.

Sebenarnya banyak informasi yang berkaitan dan bermanfaat untuk seorang ibu  rumah tangga yang sudah berkeluarga. Informasi ini dapat ibu-ibu akses melalui internet mulai dari resep masakan, cara hidup sehat, kecantikan, masalah bercocok tanam bahkan berita dan infotainment. Untuk kepentingan pendidikan anak dan membantu proses belajar, informasi yang berkaitan dengan psikologi anak juga materi pendidikan seperti soal-soal ujian dan materi untuk membantu tugas sekolah, juga dapat ibu-ibu akses melalui internet. Hingga saat banyak sekali situs-situs yang menyajikan data dan informasi yang bermanfaat untuk kepentingan rumah tangga secara instant.

Penggunaan internet selain untuk memperoleh informasi juga untuk komunikasi, misalnya mengirim email sekaligus komunikasi via chatting menggunakan fasilitas yang disediakan oleh situs-situs seperti Yahoo Mail, Yahoo Messenger, Facebook dan masih banyak lagi. Khusus dalam hal ber “chatting” , alangkah baiknya bila digunakan untuk saling menukar informasi yang bermanfaat lebih dari sekedar “ngrumpi” yang banyak menghabiskan waktu dan energi secara percuma.

Hal yang populer saat ini, dimana kondisi ekonomi makin sulit, ternyata internet dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan tambahan income keluarga dengan melakukan bisnis online via internet. Ibu-ibu dapat mengikuti program afiliasi atau langsung belajar dari ahli internet marketing atau bisa juga berkongsi dengan ibu-ibu yang lain dan berjualan lewat internet melalui penawaran dan meraih pelanggan.

Salah satu cara yang paling mudah untuk mengakses data dan informasi adalah dengan memanfaatkan Google sebagai mesin pencari (search engine). Diawali dengan mengetik www.google.com pada alamat website dan dilanjutkan dengan mengetik kata kunci atau penggalan kalimat tentang informasi yang hendak ibu-ibu cari pada kolom di halaman Google setelah itu cukup tekan tombol “enter” atau klik “Google Search”, maka tampilah semua pilihan informasi yang ibu-ibu perlukan. Selain Google, saat ini ada pula mesin pencari lainnya yang baru saja diluncurkan yaitu Bing.com, yang mana cara pengoperasiannya hampir sama. Bila ibu-ibu menginginkan informasi dalam bentuk format PDF, ibu-ibu dapat juga menggunakan mesin pencari lainnya seperti pada www.pdf-search-engine.com dan lain sebagainya. Tapi bagi ibu-ibu pemula yang baru saja belajar menggnakan internet cukup  menggunakan www.google.com

Mungkin itu saja yang bisa di sajikan dalam artikel ini untuk ibu-ibu rumah tangga. Jangan pernah takut untuk mencoba hal yang baru dalam kehidupan. Semoga artikel ini bermanfaat terutama untuk ibu-ibu rumah tangga yang kurang tanggap dalam penggunaan komputer ata PC dan internet.

Menulis Sebagai Proses Berfikir

            Pada tulisan kali ini saya ingin membahas tema tentang Menulis Sebagai  Proses berfikir, menurut saya menulis  adalah menuangkan ide ide kreatif kita kesebuah tulisan biasa nya sang penulis mendapat ide  dari lingkungan sekitar ,pengalaman pribadi ataupun imajinasi sebagai bahan menulis.
Menulis juga bisa dijadikan sebagai profesi untuk menghasilkan pundi pundi uang yang cukup menggiurkan. Tulisan yang kreatif dapat untuk dikirimkan ke media agar dapat dipublikasikan kepembaca, bisa juga dikirimkan ke penerbit guna dijadikan suatu buku,novel dan lainnya.
Dalam menulis kita juga harus memperhatikan teknik penulisan nya pertama apa tema yang kita pilih,kedua siapa yang menjadi subjek dalam menulis,ketiga kapan kejadian yg akan kita tulis,keempat dimanakah kejadian itu berlangsung,dan yang terakhir  kita harus buat bagaimana konflik dalam penulisan tersebut.
Pada zaman modern saat ini kreativitas sangat diperlukan, Kreativitas sudah ada sepanjang sejarah umat manusia. Kreativitas atau kemampuan untuk mencipta hal-hal baru inilah yang memungkinkan manusia untuk merubah dan memperkaya dunianya dengan karya-karya dalam berbagai bidang termasuk seni sastra.
Di samping seseorang pengarang merasakan kepuasan dengan hasil-hasil tulisannya itu merupakan kepuasan diri yang terpenuhi, kepuasan juga akan timbul apabila karya-karya tulisannya diakui dan dapat dinikmati oleh masyarakat, dengan perkataan lain mempunyai makna sosial. Demikianlah halnya dengan menulis sebagai proses berpikir manfaat dan hasilnya dapat dirasakan sepanjang masa.